Membuat Buku Catatan Handmade Sendiri: Kreatif, Personal, dan Penuh Gaya

Buku catatan bukan cuma alat untuk menulis. Bagi sebagian orang, ini adalah ruang pribadi untuk menuangkan ide, mencatat impian, membuat to-do list, bahkan menjadi jurnal harian. Nah, daripada beli buku catatan biasa di toko, kenapa nggak coba bikin buku catatan handmade sendiri?
Selain lebih hemat, hasilnya juga bisa kamu sesuaikan dengan gaya dan kebutuhanmu sendiri. Proyek DIY ini seru banget buat dilakukan di rumah, cocok juga buat kamu yang suka kerajinan tangan atau pengin coba sesuatu yang baru dan bermanfaat.
Kenapa Bikin Buku Catatan Handmade Itu Menarik?
Lebih Personal dan Fleksibel
Kamu bisa pilih sendiri ukuran, jumlah halaman, desain sampul, bahkan jenis kertas di dalamnya. Mau yang bergaya minimalis, floral, rustic, atau penuh warna? Semua bisa kamu tentukan sendiri.
Murah Tapi Nggak Murahan
Dengan bahan sederhana—seperti kertas HVS, karton bekas, dan benang jahit—kamu bisa bikin buku catatan unik tanpa perlu keluar banyak biaya.
Cocok untuk Hadiah atau Bisnis Kecil
Buku catatan buatan tangan bisa jadi kado personal yang bermakna, bahkan bisa kamu jual sebagai produk kreatif di marketplace.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
- Kertas isi buku (HVS, kraft, kertas daur ulang, atau kombinasi)
- Karton/kardus tebal untuk cover
- Kain, kertas kado, atau scrapbook paper untuk hiasan
- Benang dan jarum jahit atau stapler
- Lem kertas dan double tape
- Gunting, penggaris, dan pensil
- Tali, pita, atau charm untuk aksesori tambahan
Cara Membuat Buku Catatan Handmade Sendiri
1. Tentukan Ukuran dan Bentuk
Ukuran A5 (setengah A4) adalah ukuran yang paling umum dan praktis. Tapi kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan, misalnya buku saku kecil atau buku besar untuk journaling.
Kalau kamu suka proyek kreatif lainnya, bisa digabung dengan ide tempat perhiasan DIY sebagai satu set meja pribadi yang estetik dan fungsional.
2. Lipat Kertas Isi dan Kelompokkan
Lipat setiap lembar kertas menjadi dua, lalu kelompokkan jadi beberapa bundel (misalnya 4-5 lembar per bundel). Ini akan memudahkan proses penjilidan dan membuat buku lebih fleksibel saat dibuka.
3. Jilid dengan Jahit Tangan atau Staples
Untuk tampilan handmade yang klasik, gunakan teknik bookbinding sederhana:
- Lubangi lipatan kertas dengan jarum
- Jahit dengan pola lurus bolak-balik menggunakan benang kuat
Kalau kamu ingin lebih praktis, bisa juga gunakan stapler panjang di bagian tengah buku.
4. Buat dan Hias Cover
Gunakan karton tebal sebagai dasar cover. Lapisi bagian luar dengan kain motif, kertas kado, atau kertas craft. Tambahkan label judul, stiker, atau ilustrasi personal.
Tips:
Gunakan pelapis seperti lakban bening atau plastik laminating untuk hasil yang lebih tahan lama dan anti air.
5. Satukan Cover dan Isi Buku
Rekatkan bagian punggung isi buku dengan bagian tengah cover menggunakan lem kertas atau double tape. Pastikan bagian lipatan sejajar agar buku bisa dibuka rata.
Ide Variasi Buku Catatan Handmade
Buku Catatan Harian Minimalis
Sampul polos dengan label “Notes”, “Jurnal”, atau “Thoughts”. Cocok untuk kamu yang suka gaya bersih dan tenang.
Buku Travel Journal
Tambahkan tali pengikat dari karet atau pita, beri halaman khusus untuk itinerary, stiker, dan tiket. Desainnya bisa pakai tema vintage atau eksploratif.
Buku Catatan Berhias Washi Tape
Setiap halaman diberi sentuhan washi tape berwarna agar makin semangat nulis atau menggambar.
Buku Catatan DIY untuk Hadiah
Tambahkan halaman pembuka dengan pesan pribadi, sisipkan kutipan favorit, dan bungkus cantik dengan pita. Dijamin bikin penerima terharu.
Tips Agar Buku Handmade Kamu Lebih Awet dan Rapi
- Gunakan benang kuat seperti benang linen atau benang kasur
- Pastikan ukuran kertas dan cover benar-benar simetris
- Gunakan penggaris logam dan cutter tajam untuk potongan presisi
- Simpan di tempat kering agar cover tidak lembek atau kertas melengkung