DIY Tas Rajut dari Kain Perca Cantik

DIY Tas Rajut dari Kain Perca Cantik

Siapa bilang kain perca hanya sampah jahitan? Dengan sedikit kreativitas dan teknik rajut sederhana, kamu bisa menyulap potongan kain sisa menjadi tas rajut unik yang bikin gaya makin keren. Proyek “tas rajut kain perca” ini tidak hanya ramah lingkungan tapi juga jadi peluang usaha kecil-kecilan. Yuk, simak langkah-langkah lengkapnya dan temukan inspirasi untuk membuat tas rajut sendiri di rumah!


Kenapa Harus Coba Tas Rajut dari Kain Perca?

Sebelum kita masuk ke tutorial, mari kenali dulu kelebihan membuat tas rajut dari kain perca:

  • Bahan Mudah Didapat
    Kain perca biasanya numpuk di lemari—daripada terbuang, mending dipakai jadi tas kece.
  • Ramah Lingkungan
    Memanfaatkan sisa kain mencegah limbah tekstil dan mendukung zero waste lifestyle.
  • Customizable
    Pilih motif, warna, dan ukuran sesuai selera. Bisa dibuat motif garis-garis, bunga, atau pola blok warna.
  • Hasil Tahan Lama
    Teknik rajut membuat anyaman kain jadi lebih kuat dibanding sekadar jahit biasa. Cocok untuk bawa barang berat seperti buku atau belanja ringan.

Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

Sebelum memulai, siapkan perlengkapan berikut:

  1. Kain Perca
    Pilih potongan kain katun atau denim ukuran bervariasi (minimal total panjang 5–7 meter setelah dijahit menjadi benang kain).
  2. Gunting Kain
    Pastikan tajam untuk memotong kain perca jadi strip halus.
  3. Hook Rajut (Kait)
    Ukuran 8–10 mm, sesuaikan ketebalan benang kain.
  4. Jarum Jahit Besar
    Untuk merapikan ujung benang kain jika perlu.
  5. Meteran
    Mengukur panjang kain perca agar seragam.
  6. Gunting Benang
    Untuk memotong benang kain akhir jahitan.
Tip praktis: Jahit terlebih dulu potongan kain kecil-kecil memanjang, lalu gunting menjadi strip sepanjang sambungan jahit. Ini lebih cepat daripada memotong kain lebar langsung menjadi strip pendek.

Langkah 1: Membuat Benang Kain dari Perca

Sebelum merajut, kita perlu mengubah kain perca menjadi “benang kain”:

  1. Satukan Potongan Kain
    Pilih sisa kain dengan motif serupa. Jahit ujung kain A ke kain B secara horizontal—hasilnya membentuk kain panjang.
  2. Potong Strip
    Gunting kain memanjang sepanjang sambungan jahit setebal 2–3 cm.
  3. Kencangkan Strip
    Tarik strip kain perlahan untuk membuatnya melar dan menjaili seratnya, sehingga membentuk benang yang elastis dan padat.
  4. Gulung
    Gulung benang kain ke dalam ball yarn untuk mencegah kusut saat merajut.

Setelah semua kain terkonversi jadi benang rajut, kita siap ke tahap berikutnya.


Langkah 2: Menentukan Pola dan Ukuran Tas

Sebelum mulai merajut, tentukan dulu:

  • Ukuran Tas
    Contoh: 30×25 cm (untuk tas tangan kecil) atau 40×30 cm (untuk tote bag).
  • Pola Rajut
    Pola single crochet (SC) cocok untuk pemula karena rapat dan kuat. Jika ingin tekstur lebih menarik, gunakan pola half double crochet (HDC) atau shell stitch.

Untuk referensi pola rajut dasar, kamu bisa menggali tutorial di Cara Membuat Rajutan Dasar untuk Pemula, sehingga proses merajut lebih lancar.


Langkah 3: Merajut Alas Tas

  1. Mulai dengan Chain Stitch
    Buat rantai (chain) sesuai lebar tas yang diinginkan plus 1 rantai sebagai tepi.
  2. Baris Pertama
    Masuk ke rantai ke-2 dari hook, SC hingga akhir rantai.
  3. Baris Berikutnya
    Balik rajutan, chain 1, SC di setiap SC baris sebelumnya. Ulangi hingga mencapai panjang alas tas, biasanya 5–7 cm.
Catatan: Alas yang cukup lebar membantu tas berdiri kokoh saat diletakkan.

Langkah 4: Merajut Dinding Tas

Setelah alas jadi, kita lanjutkan merajut ke arah vertikal:

  1. Tanpa Tambahan Chain
    SC di seluruh SC baris terakhir alas untuk menghubungkan.
  2. Membangun Tinggi Tas
    Balik rajutan, chain 1, SC di setiap SC. Ulangi hingga tinggi tas mencapai ukuran yang diinginkan (misal 25–30 cm).
  3. Bentuk Sudut
    Saat mencapai ujung tas, pastikan SC terakhir cukup rapat agar sudut tas tidak mengendur.

Jika ingin variasi, sematkan satu baris HDC atau shell stitch di bagian atas sebelum mengakhiri dinding tas untuk aksen dekoratif.


Langkah 5: Membuat Tali Tas

Tali tas harus kuat menahan beban. Dua opsi sederhana:

  1. Rajut Tali
    Buat rantai sepanjang 60–80 cm, lalu SC di setiap rantai. Lipat dan jahit kedua sisi agar tali lebih tebal dan kuat.
  2. Gunakan Tali Katun
    Alternatif lain, ambil tali katun atau sandal jepit bekas yang dipotong—tinggal ikat kuat di dalam rajutan.

Terapkan tali di kedua sisi atas tas, lalu perkuat sambungan dengan beberapa jahitan rajut tambahan.


Langkah 6: Finishing dan Sentuhan Akhir

Sebelum selesai:

  1. Rapatkan Ujung Benang
    Potong benang dengan sisa panjang 10 cm, lalu tarik melalui loop terakhir dan kunci dengan menjahit ke dalam tas.
  2. Rapi-rapikan
    Gunakan jarum besar untuk menyembunyikan benang longgar di dalam anyaman.
  3. Tambahkan Hiasan
    Bisa letakkan pom-pom kecil dari kain perca, tassel, atau kancing vintage sebagai pelengkap gaya.

Dengan finishing rapi, tas rajut kain perca siap dipakai untuk jalan santai atau belanja ringan. Jangan lupa tampilkan di media sosial dan tag akun teman kerajinanmu untuk dapet inspirasi lebih banyak!


Membuat tas rajut dari kain perca memerlukan waktu dan kesabaran, tapi hasilnya memuaskan: tas eco-friendly yang fungsional dan penuh karakter. Selain jadi aksesori keren, kamu juga membantu mengurangi limbah kain di lingkungan. Selamat merajut, kreasikan motif sesuai gaya, dan jangan lupa share hasilnya agar orang lain terinspirasi!