DIY Tanaman Gantung dari Botol Plastik

Urban gardening makin populer, tapi lahan terbatas sering jadi kendala. Untungnya, kamu bisa memanfaatkan botol plastik bekas untuk membuat tanaman gantung botol plastik yang estetik dan hemat lahan. Dengan sedikit kreativitas, botol bekas berubah jadi pot yang digantung sebagai dekorasi dinding atau teras. Mari simak panduan lengkap langkah demi langkah membuat tanaman gantung dari botol plastik, bahan yang diperlukan, hingga tips perawatan agar tanamanmu sehat dan tumbuh subur!
Keunggulan Tanaman Gantung Botol Plastik
Sebelum memulai, pahami dulu manfaat proyek upcycling ini:
- Hemat Ruang: Menyulap botol vertikal cocok untuk balkon sempit, dinding, atau bahkan jendela kamar.
- Ramah Lingkungan: Memanfaatkan sampah plastik, mengurangi limbah sekaligus menghijaukan rumah.
- Biaya Minim: Botol bekas dan tali rafia murah—cukup beli media tanam dan bibit.
- Mudah Disusun: Bisa digantung bertingkat menjuntai—visual semakin menarik.
- Proyek Edukatif: Aktivitas seru bersama keluarga, mengajarkan daur ulang sekaligus bercocok tanam.
Bahan dan Alat yang Diperlukan
Sebelum praktek, siapkan perlengkapan di bawah ini:
- Botol Plastik Bekas (1–2 liter, bekas minuman soda)
- Kawat atau Kawat Gantungan (rapia, tali sisal, atau kawat halus)
- Gunting dan Cutter
- Bor Listrik Kecil atau paku panas (opsional, untuk lubang drainase)
- Media Tanam: campuran tanah, kompos, dan sekam bakar
- Bibit Tanaman: sukulen, tanaman merambat ringan (sirih gading, pothos), atau sayur pereda gizi (selera daun)
- Paku dan Kait Dinding
- Spidol Permanen (menandai area potong)
Langkah 1: Menyiapkan Botol Plastik
Membuat Lubang Drainase
- Bersihkan Botol dari sisa minuman, lalu keringkan.
- Tandai Titik di dasar botol dengan spidol.
- Buat Lubang
- Pakai bor kecil atau panaskan paku lalu tusuk lubang drainase (3–4 lubang).
Lubang penting agar air tidak menggenang dan akar tanaman tidak busuk.
Langkah 2: Membuat Sistem Gantung
Pemasangan Tali
- Tali Gantung
- Buat dua lubang sejajar di sekeliling bagian atas botol (sekitar 3 cm dari mulut).
- Ikat tali pada lubang, pastikan kuat.
Alternatif Hook
- Gunakan kawat pengait yang dibentuk spiral dan kaitkan ke mulut botol—memberi tampilan industrial chic.
Langkah 3: Mengisi Media Tanam dan Menanam
- Masukkan Kerikil kecil di dasar botol (~1 cm) untuk drainase.
- Isi Media Tanam hingga ¾ botol.
- Tanam Bibit
- Celup akar bibit ke dalam media, padatkan tanah di sekelilingnya.
- Sirami Ringan
- Siram permukaan hingga tanah lembap, jangan sampai banjir.
Langkah 4: Menata dan Menggantung
- Paku Kait di Dinding
- Pilih lokasi dengan cahaya cukup, seperti dekat jendela.
- Gantung Botol
- Pastikan botol tergantung stabil dan rata.
- Susun Bertingkat
- Gantung beberapa botol di ketinggian berbeda untuk efek tanaman merambat.
Tips Perawatan Tanaman Gantung
- Sirami Secara Berkala: Cukup semprot media tanam tiap 2–3 hari untuk sukulen, seminggu sekali untuk sayuran.
- Pencahayaan: Pastikan mendapat cahaya tak langsung 3–4 jam per hari.
- Pemupukan Ringan: Tambahkan pupuk cair dosis rendah sebulan sekali untuk kesehatan tanaman.
- Rotasi Botol: Putar 180° seminggu sekali agar pertumbuhan simetris.
Membuat tanaman gantung botol plastik adalah solusi praktis untuk urban gardening dan upcycling. Dengan sedikit alat sederhana dan kreativitas, botol bekas berubah menjadi pot cantik yang menghijaukan rumah. Yuk, coba di rumah dan rasakan kepuasan mendaur ulang sekaligus bercocok tanam di ruang terbatas!