DIY Keranjang Serbaguna dari Tali Kur

DIY Keranjang Serbaguna dari Tali Kur

Masih bingung mencari solusi storage yang kekinian dan ramah kantong? Yuk, coba keranjang tali kur buatan tangan! Selain fungsional untuk menyimpan berbagai barang—mulai dari selimut, mainan anak, hingga alat tulis—keranjang ini juga menambahkan sentuhan hangat ala boho pada dekorasi rumah. Dengan teknik sederhana dan bahan minimalis, kamu bisa membuat keranjang serbaguna ini dalam satu sore. Siapkan tali kur dan alat-alat dasar, lalu ikuti panduan lengkap di bawah!


Mengapa Keranjang Tali Kur Menjadi Pilihan Tepat?

Sebelum ke tutorial, kenali dulu kelebihan keranjang tali kur:

  • Serbaguna: Cocok di ruang tamu, kamar tidur, hingga kamar mandi untuk menyimpan handuk atau perlengkapan mandi.
  • Tahan Lama: Tali kur terbuat dari katun tebal atau polyester yang kuat, jadi keranjang tidak mudah melar atau rusak.
  • Estetika Boho & Minimalis: Tekstur anyaman menampilkan kesan natural dan artistik.
  • Mudah Disesuaikan: Ukuran, warna, dan pola anyaman dapat diubah sesuai kebutuhan dan selera.
  • Ramah DIY Pemula: Teknik dasarnya hanya rajutan sederhana—tidak perlu keterampilan macrame tingkat lanjut.

Dengan manfaat seperti di atas, keranjang tali kur wajib kamu coba untuk upgrade storage tanpa harus borong rak atau lemari baru.


Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

Sebelum memulai, siapkan bahan dan alat berikut:

  1. Tali Kur
    • Pilih tali tebal berdiameter 5–8 mm; katun atau polyester.
    • Warna netral seperti krem, putih, atau warna pastel memudahkan padupadan.
  2. Ring Besi atau Cincin Kayu (opsional)
    • Untuk membuat kerangka atas keranjang.
  3. Gunting Kain
  4. Jarum Besar & Benang Jahit
    • Untuk merapikan ujung tali.
  5. Meteran
    • Mengukur panjang tali agar presisi.
  6. Peniti atau Klip Kecil
    • Membantu menahan tali saat merajut.
Tip: Untuk varian warna, kamu bisa menggabungkan dua atau tiga warna tali kur dalam satu keranjang, misalnya kombinasi krem dan abu-abu untuk efek gradasi.

Langkah 1: Menentukan Ukuran dan Menyiapkan Tali

  1. Tentukan Ukuran Keranjang
    • Contoh: diameter 20 cm dan tinggi 25 cm untuk keranjang serbaguna standar.
  2. Hitung Panjang Tali
    • Satu meter tali biasanya bisa merajut sekitar 10 cm tinggi. Jadi, untuk tinggi 25 cm, siapkan minimal 2,5 meter per baris. Tambahkan extra 20% untuk potongan dan jahitan.
  3. Potong Tali
    • Siapkan 5–8 tali panjang (sesuaikan ketebalan dan pola anyaman) dengan panjang sesuai perhitungan.

Dengan persiapan panjang tali yang tepat, proses merajut jadi lebih efisien tanpa bolak-balik potong talinya.


Langkah 2: Membuat Dasar Keranjang

Kita mulai dari bagian bawah (alas) keranjang:

  1. Buat Lingkaran Dasar
    • Ambil satu tali, buat lingkaran kecil berdiameter 5–7 cm. Ikat mati.
  2. Anyaman Lingkaran
    • Ambil tali kedua, anyam melingkar di atas lingkaran pertama: letakkan tali di bawah lingkaran, lalu tarik di atas, ulangi hingga terbentuk lapisan melingkar.
  3. Tambah Baris
    • Jahit ujung tali baru ke ujung tali lama dengan benang jahit, lalu lanjutkan anyaman hingga mencapai diameter dasar yang diinginkan (misal 20 cm).
Rekomendasi pola: Teknik single crochet kayak rajutan kaki kucing (SC) pada crochet sangat cocok diaplikasikan menggunakan tali kur; caranya mirip dengan SC pada benang rajut biasa.

Langkah 3: Membangun Dinding Keranjang

Setelah alas selesai, lanjutkan merajut ke arah vertikal:

  1. Beralih ke Dinding
    • Setelah alas berdiameter cukup, jangan menambah lingkaran lagi, tapi langsung SC ke sisi atas alas untuk membentuk dinding.
  2. Rajut Baris Vertikal
    • Chain 1, lalu SC di setiap SC baris sebelumnya. Pastikan setiap SC rapat agar keranjang tidak kendur.
  3. Menentukan Tinggi
    • Ulangi baris vertikal hingga tinggi mencapai ukuran yang diinginkan (misal 25 cm).
  4. Ratakan Ujung
    • Setelah mencapai tinggi, buat baris terakhir SC sambil meratakan permukaan atas keranjang.

Jaga ketegangan tali tetap konsisten agar dinding keranjang lurus dan rapi.


Langkah 4: Finishing dan Detail Aksen

Untuk mempercantik keranjang dan memperkuat strukturnya, tambahkan detail:

  1. Bingkai Atas
    • Jika ingin keranjang tampak lebih kokoh, tambahkan ring besi atau cincin kayu di bagian atas; rajut SC di sekitar ring agar tali menempel erat.
  2. Pola Anyaman
    • Coba variasi pola shell stitch atau mesh stitch di baris tertentu untuk motif semi-terbuka.
  3. Handle/ Pegangan
    • Buat dua lubang di sisi berlawanan, rajut chain panjang sebagai pegangan, lalu SC kembali ke keranjang.
    • Atau gunakan talenan kayu kecil yang dijahit ke dinding keranjang sebagai pegangan kokoh.
  4. Rapi-rapikan Ujung Tali
    • Sembunyikan ujung tali di dalam anyaman dengan jarum jahit, atau potong rapi dan rekatkan dengan lem kain.

Detail ini membuat keranjang tidak hanya cantik dilihat, tetapi juga nyaman dibawa.


Tips Penggunaan dan Perawatan

Agar keranjang tali kur awet dan tetap estetik:

  • Hindari Barang Basah: Tali kur katun bisa menyerap air, jadi simpan keranjang di area kering.
  • Bersihkan Debu: Sesekali goyangkan atau sedot menggunakan vacuum dengan kepala sikat lembut.
  • Jaga Bentuk: Jika keranjang agak melar, kembalikan bentuknya dengan memasukkan bantal kecil atau handuk saat tidak dipakai.
  • Rotasi Penggunaan: Pindah posisi keranjang setiap beberapa minggu agar tali tidak cepat kusut atau memudar pada satu sisi.

Dengan perawatan sederhana, keranjang DIY ini bisa bertahan bertahun-tahun dan tetap jadi elemen dekorasi yang menarik.