Cara Membuat Piring Hias dari Semen

Semen selama ini identik dengan bangunan, tapi tahu nggak sih kalau kamu bisa mengubahnya jadi kerajinan rumah tangga yang cantik? Piring hias semen kini jadi tren dekorasi minimalis—kokoh, modern, dan berkarakter industrial. Dengan cetakan sederhana, sedikit bahan tambahan, dan sentuhan warna, kamu bisa menciptakan piring pajangan atau tatakan aksen untuk meja tamu, rak dinding, atau sudut kopi. Artikel ini akan membimbing langkah demi langkah membuat piring hias dari semen, lengkap dengan teknik finishing yang bikin hasilnya tampil premium.
Kenapa Piring Hias Semen Bisa Jadi Pilihan Dekorasi
Sebelum praktek, simak dulu alasan kuat memilih piring hias semen:
- Estetika Industrial-Modern
Tekstur semen mentah memberikan kesan urban dan minimalis, cocok untuk interior skandinavia atau loft. - Tahan Lama & Kokoh
Piring semen sangat kuat, tak mudah pecah atau retak seperti keramik tipis. - Bahan Murah & Mudah Didapat
Semen portland biasa dan cetakan plastik bisa dibeli di toko bangunan atau online. - Customizable
Kamu bisa tambahkan serat, pasir warna-warni, atau pewarna semen untuk efek marmer, terrazzo, atau pola ombre. - Proyek Kreatif & Terapi
Mengaduk dan menuang campuran semen memberi sensasi crafting yang menenangkan, mirip sensasi merajut keranjang tali kur.
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
Sebelum mulai, kumpulkan bahan dan alat berikut:
Bahan
- Semen Portland (secukupnya, kira-kira 1 kg untuk 2–3 piring kecil)
- Pasir Halus (proporsi 2:1 dengan semen)
- Air Bersih (cukup untuk mencapai konsistensi pasta kental)
- Pewarna Semen (opsional, untuk variasi warna)
- Minyak Pelumas (minyak sayur atau minyak silicon) untuk melepas cetakan
- Serat Fiber (opsional, menambah kekuatan dan mencegah retak)
Alat
- Cetakan Piring (plastik atau silikon, bentuk bulat atau kotak, diameter 15–20 cm)
- Mangkok & Ember Plastik untuk mencampur
- Pengaduk Kayu atau Bor dengan Paddle Mixer
- Sendok & Spatula
- Protective Gear: sarung tangan dan masker (untuk debu semen)
- Amplás Halus (grit 120–220)
Langkah 1: Mempersiapkan Campuran Semen
- Tuang Semen dan Pasir ke mangkok pengaduk dengan rasio 1:2 (semen:pasir).
- Tambahkan Serat Fiber sedikit demi sedikit jika digunakan—ini membantu mencegah retak.
- Aduk Kering hingga tercampur rata.
- Tambahkan Air perlahan sambil diaduk hingga membentuk pasta kental seperti adonan roti yang bisa menahan bentuk.
- Masukkan Pewarna semen sesuai petunjuk produsen untuk variasi warna (gradasi, pastel, atau monokrom).
Pastikan konsistensi tidak terlalu cair agar piring tidak ambruk saat lepasan cetakan.
Langkah 2: Mempersiapkan Cetakan
- Oleskan Minyak Pelumas tipis merata di dalam cetakan—ini memudahkan proses melepas cetakan setelah semen mengeras.
- Kipas Cetakan ringan agar minyak menempel merata.
- Siapkan Area Rata untuk letak cetakan; hindari getaran agar permukaan piring halus.
Langkah 3: Menuang dan Menata Semen
- Tuang Campuran ke dalam cetakan perlahan, isi hingga penuh.
- Getarkan Cetakan dengan mengetuk lembut sisi cetakan di meja atau mengetuk permukaan semen dengan spatula untuk mengeluarkan gelembung udara.
- Ratakan Permukaan menggunakan spatula agar piring rapi dan tepinya lurus.
Teknik getar ini mirip mengeluarkan gelembung di resin art—penting untuk hasil akhir tanpa pori besar.
Langkah 4: Proses Pengeringan
- Diamkan di Ruang Teduh selama 24–48 jam, tergantung ketebalan dan suhu ruangan.
- Pastikan Tidak Terlalu Terpapar Matahari langsung agar retak tidak muncul.
- Periksa Kekakuan dengan menekan ujung piring—jika masih lunak, tunggu lebih lama.
Langkah 5: Melepas Cetakan dan Finishing
- Keluarkan Piring dari cetakan dengan hati-hati, putar cetakan plastik atau tekan silikon hingga semen terlepas.
- Amplás Tepi
- Gunakan amplás grit 120 untuk merapikan tepi kasar, lalu amplás grit 220 untuk memperhalus.
- Bersihkan Debu
- Lap piring dengan kain lembap, tunggu kering kembali.
- Oles Varnish (opsional)
- Sapukan varnish clear matte untuk melindungi permukaan dan menambah kilau lembut.
Finishing varnish memberi proteksi terhadap noda dan memudahkan membersihkan piring pajangan.
5 Variasi Kreatif Piring Hias Semen
- Piring Terrazzo
- Campur potongan keramik bekas (chipping), kaca kecil, atau marmer sintetis ke adonan semen sebelum menuang.
- Hasil: motif bebatuan warna-warni ala terrazzo.
- Piring Ombre
- Bagi adonan semen menjadi beberapa wadah, beri pewarna gradasi. Tuang bertahap dari gelap ke terang.
- Efek visual menarik untuk meja kopi atau area display.
- Piring Cetak Jejak Daun
- Letakkan daun kering tebal di dasar cetakan, tuang semen; setelah kering, lepas daun untuk pola natural.
- Setelah amplás, oles pewarna gel apung warna putih untuk menonjolkan pola urat daun.
- Piring Bertatahkan Kayu
- Sisipkan cincin kayu tipis melingkar di pinggir cetakan sebelum menuang semen.
- Kombinasi konkret dan kayu menciptakan nuansa rustic-modern.
- Piring Motif Geometris
- Gunakan washi tape tahan semen di cetakan untuk membentuk garis-garis; setelah semen setengah mengeras, lepaskan selotip.
- Selesai pengamplasan, pola garis tajam memberi kesan desain minimalis.
Membuat piring hias semen adalah perpaduan ilmu bangunan ringan dan kreasi seni tekstur. Dari campuran adonan hingga teknik finishing, setiap langkah membuatmu semakin mahir menaklukkan material keras ini. Selamat mencoba proyek concrete craft ini, dan semoga piring hasil karyamu jadi statement piece di ruang tamu atau sudut favorit di rumah!