Cara Membuat Kerajinan dari Barang Bekas untuk Souvenir Acara

Souvenir acara biasanya identik dengan barang-barang yang dibeli secara massal, tapi tahukah kamu kalau souvenir acara barang bekas juga bisa tampil unik, personal, sekaligus ramah lingkungan?

Baik untuk acara ulang tahun, gathering kantor, pernikahan, atau workshop, membuat souvenir dari barang bekas punya beberapa keunggulan. Selain hemat budget, juga memberi sentuhan personal yang jarang ditemukan di souvenir-souvenir pasaran.

Kalau kamu ingin tahu bagaimana caranya, berikut ulasan lengkapnya, mulai dari ide kerajinan, tips produksi, sampai hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya tetap rapi dan menarik.

Kenapa Memilih Souvenir Acara dari Barang Bekas?

  • Hemat biaya, apalagi untuk acara skala kecil atau komunitas.
  • Ramah lingkungan karena memanfaatkan bahan yang ada.
  • Memberi kesan unik dan personal kepada tamu acara.
  • Bisa disesuaikan dengan tema acara, baik warna maupun bentuk.

Souvenir model seperti ini juga cocok untuk acara yang mengusung konsep eco-friendly atau DIY.

5 Ide Souvenir Acara Barang Bekas yang Mudah Dibuat

Berikut beberapa inspirasi kerajinan yang bisa kamu coba sendiri:

1. Gantungan Kunci dari Kain Perca

Kain perca sisa jahitan atau baju bekas bisa diolah jadi gantungan kunci mini yang lucu.

Cara Membuat:

  • Potong kain sesuai pola: bentuk hati, bintang, daun, atau lainnya.
  • Isi dengan kapas atau dacron.
  • Jahit keliling, tambahkan ring gantungan kunci.
  • Bisa ditambahkan bordir nama atau logo acara untuk kesan custom.

Souvenir ini cocok buat acara keluarga, arisan, atau komunitas kreatif.

2. Tas Serut Mini dari Kain Bekas

Tas kecil model serut sangat fungsional untuk menyimpan koin, earphone, atau barang kecil lainnya.

Cara Membuat:

  • Gunakan kain katun, linen, atau denim bekas.
  • Potong dan jahit membentuk tas kecil.
  • Tambahkan tali serut di bagian atas.
  • Hias dengan logo atau motif yang sesuai tema acara.

Selain ramah lingkungan, tas serut juga lebih awet dan bermanfaat jangka panjang.

3. Lilin Aromaterapi dengan Wadah Kaleng Bekas

Kaleng bekas susu atau biskuit bisa diubah jadi wadah lilin unik.

Cara Membuat:

  • Bersihkan kaleng, lapisi bagian dalam dengan cat tahan panas jika perlu.
  • Lelehkan lilin, tambahkan pewangi atau essential oil.
  • Tuangkan ke dalam kaleng, tambahkan sumbu lilin.
  • Tutup dengan kertas atau kain agar tampilannya lebih cantik.

Souvenir ini cocok buat acara yang mengusung tema calm, seperti wedding garden party atau seminar kesehatan.

4. Pot Tanaman Mini dari Botol Plastik Bekas

Souvenir ramah lingkungan yang lagi hits adalah pot tanaman dari botol plastik.

Cara Membuat:

  • Potong botol plastik jadi setengah bagian.
  • Cat bagian luar dengan warna-warna pastel atau earth tone.
  • Tanam tanaman kecil seperti sukulen atau kaktus mini.
  • Tambahkan label kecil berisi ucapan terima kasih.

Cocok untuk acara kantor, ulang tahun, atau bazar kreatif.

5. Notes atau Buku Mini dari Kardus dan Kertas Bekas

Barang bekas lain yang sering diabaikan adalah kardus dan kertas sisa.

Cara Membuat:

  • Gunakan kertas bekas yang masih kosong di satu sisi sebagai isi notes.
  • Potong dan susun jadi satu, tambahkan cover dari kardus bekas.
  • Ikat dengan benang atau staples, lalu hias bagian cover dengan stiker atau kain perca.

Souvenir ini cocok untuk acara workshop, seminar, atau event edukasi.

Tips Produksi Souvenir Barang Bekas Agar Tetap Rapi dan Menarik

  • Pilih bahan yang masih layak pakai dan bersih.
  • Sesuaikan model dengan tema acara agar terlihat serasi.
  • Gunakan finishing yang rapi, misalnya: vernis, cat, atau laminasi.
  • Jika memungkinkan, tambahkan packaging yang ramah lingkungan seperti kantong kain atau kertas kraft.
  • Beri label atau tag yang mencantumkan nama acara, tanggal, dan ucapan terima kasih.

Tambahan: Perhatikan Kesan Souvenir untuk Tamu

Souvenir acara bukan cuma soal fungsi, tapi juga soal kesan yang ingin ditinggalkan. Kerajinan dari barang bekas justru bisa jadi pembeda karena:

  • Tamu merasa mendapatkan sesuatu yang unik dan personal.
  • Menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
  • Memberi cerita menarik di balik proses pembuatannya.