Cara Membuat Hiasan Dinding dari Barang Bekas untuk Kamar Anak
Menghias kamar anak bukan berarti selalu harus beli dekorasi baru yang mahal di toko. Faktanya, banyak orang tua kreatif sekarang justru lebih suka membuat hiasan dinding kamar anak barang bekas karena lebih hemat, personal, dan pastinya ramah lingkungan. Selain itu, aktivitas DIY semacam ini juga bisa jadi momen seru bareng si kecil.
Kalau kamu lagi cari inspirasi buat mempercantik kamar anak tanpa keluar banyak biaya, artikel ini cocok banget buat kamu baca sampai akhir.
Kenapa Pilih Hiasan Dinding dari Barang Bekas?
Sebelum kita masuk ke contoh-contohnya, ada baiknya kita kenalan dulu dengan manfaat membuat hiasan dinding dari barang bekas:
- Lebih Hemat: Nggak perlu keluarin budget besar buat beli wall art atau dekorasi di toko.
- Personal dan Unik: Bisa bikin desain sesuai dengan karakter anak, mulai dari warna favorit sampai tema yang mereka suka.
- Edukasi Kreativitas: Anak bisa ikut serta dalam proses pembuatan, sekaligus belajar tentang pentingnya daur ulang.
- Ramah Lingkungan: Mengurangi sampah dan limbah rumah tangga dengan memanfaatkannya jadi benda bermanfaat.
Sekarang, yuk kita langsung masuk ke contoh ide dan cara membuatnya.
1. Hiasan Nama dari Kardus Bekas
Simpel Tapi Bikin Kamar Terasa Lebih Personal
Kardus bekas yang biasa numpuk di rumah ternyata bisa disulap jadi hiasan dinding nama anak yang lucu.
Cara Membuat:
- Potong kardus membentuk huruf-huruf nama anak.
- Bungkus atau cat huruf tersebut dengan kertas warna, kertas kado, atau cat akrilik.
- Tempelkan di dinding dengan double tape atau gantungan tali.
Hasil akhirnya: kamar terasa lebih personal, anak juga senang karena namanya terpajang di dinding.
2. Wall Art Gambar Hewan dari Kertas Majalah
Alternatif Murah Meriah Ala Kolase
Kertas majalah atau katalog bekas yang sudah nggak dipakai bisa dijadikan bahan utama untuk membuat wall art kolase berbentuk hewan lucu.
Cara Membuat:
- Siapkan pola hewan yang ingin dibuat (misalnya gajah, kucing, atau dinosaurus).
- Gunting kertas majalah sesuai pola dan susun di atas karton atau papan bekas.
- Tambahkan bingkai sederhana jika ingin tampil lebih rapi.
Kombinasi warna dari majalah membuat hasilnya terlihat playful dan cocok untuk suasana kamar anak.
3. Hiasan Gantung dari Tutup Botol Bekas
Warna-warni Ceria yang Menyegarkan
Tutup botol plastik atau logam yang biasanya langsung dibuang ternyata bisa jadi hiasan gantung keren ala mobile decor.
Cara Membuat:
- Kumpulkan tutup botol berbagai warna.
- Lubangi bagian atas dan bawah setiap tutup, lalu rangkai menggunakan tali atau benang nilon.
- Gantungkan di dinding atau dekat jendela supaya bergerak saat terkena angin.
Selain unik, hiasan ini juga bisa membantu meningkatkan visual sensorik anak karena pergerakan dan warnanya yang menarik.
4. Frame Foto Lucu dari Kayu Bekas
Buat Kenangan Bareng Keluarga Lebih Bermakna
Potongan kayu bekas dari rak atau palet bisa diolah jadi frame foto handmade untuk menghiasi kamar anak.
Cara Membuat:
- Potong kayu bekas sesuai ukuran yang diinginkan.
- Amplas permukaan kayu supaya halus, lalu cat sesuai tema kamar anak.
- Tempel foto favorit dan tambahkan dekorasi kecil seperti stiker atau pita.
Frame ini bisa dipajang langsung di dinding atau ditata dengan model gallery wall yang sedang tren.
5. Jam Dinding DIY dari Piring Plastik Bekas
Fun sekaligus Fungsional
Piring plastik bekas pesta yang biasanya dibuang setelah sekali pakai ternyata bisa dijadikan jam dinding unik untuk kamar anak.
Cara Membuat:
- Lubangi tengah piring untuk tempat mesin jam.
- Hias permukaan piring dengan angka-angka dan gambar kartun sesuai tema favorit anak.
- Pasang mesin jam dan jarumnya.
Hasil akhirnya bukan cuma cantik, tapi juga fungsional karena anak jadi lebih aware dengan waktu.
Tips Supaya Hiasan Dinding Barang Bekas Lebih Awet
Kalau ingin hasil kerajinan ini tahan lama dan tetap estetik, perhatikan beberapa hal berikut:
- Gunakan Lem dan Cat Berkualitas: Jangan asal pakai lem, terutama kalau hiasan ini akan digantung atau ditempel lama.
- Lindungi Permukaan dengan Vernis atau Laminasi: Supaya warna dan teksturnya tidak cepat pudar atau rusak.
- Pastikan Aman untuk Anak: Hindari bahan yang tajam, beracun, atau mudah pecah.
Ide Tambahan: Kombinasikan dengan Barang Baru
Kalau ingin tampilan yang lebih profesional, kamu juga bisa menggabungkan barang bekas dengan material baru seperti kertas karton khusus, cat dekoratif, atau gantungan ready-made yang dijual di toko craft. Jadi tetap DIY tapi lebih rapi dan tahan lama.
Kamar Anak Jadi Lebih Ceria Tanpa Harus Mahal
Buat orang tua yang pengin bikin kamar anak terasa lebih hidup tanpa harus belanja dekorasi mahal, memanfaatkan barang bekas adalah solusi yang bijak dan kreatif. Dengan sedikit usaha dan sentuhan personal, hiasan dinding kamar anak barang bekas bisa tampil sama kece atau bahkan lebih menarik dibanding beli jadi di toko.