7 Kerajinan Unik dari Barang Bekas yang Berguna Sehari-hari

Mau mengurangi sampah sekaligus menambah koleksi dekorasi dan peralatan fungsional di rumah? Barang bekas yang biasanya kita buang—seperti kaleng, kardus, kain perca, hingga botol plastik—sejatinya menyimpan potensi besar untuk diubah jadi kerajinan unik dan berguna sehari-hari. Di artikel ini, kita akan mengupas tujuh ide DIY yang mudah diikuti, hemat biaya, dan pastinya bikin hidup lebih praktis. Yuk, siapkan alat-alat dasar, kumpulkan bahan bekasmu, dan mulai berkreasi!
1. Pot Tanaman Gantung dari Kaleng Susu Bekas
Kenapa Ini Berguna?
Menambahkan elemen hijau di rumah membantu sirkulasi udara dan memberi sentuhan dekor natural. Pot gantung hemat tempat, cocok untuk apartemen minimalis.
Bahan & Alat
- Kaleng susu kental manis bekas
- Cat semprot warna pastel atau metalik
- Tali goni atau tali rafia
- Obeng kecil (untuk membuat lubang)
- Media tanam dan tanaman kecil (sukulen atau pothos)
Cara Membuat
- Bersihkan & Siapkan Kaleng
Lepas label, cuci kaleng hingga bersih, lalu keringkan. - Buat Lubang Gantung
Gunakan obeng untuk menebit dua lubang kecil di bagian bibir kaleng, berjarak sekitar 5 cm. - Cat Eksterior
Semprot cat merata, biarkan 30 menit per lapis hingga kering. - Pasang Tali
Masukkan tali melalui lubang, ikat simpul kuat pada bagian dalam. - Isi & Gantung
Tuang kerikil kecil untuk drainase, isi tanah, tanam sukulen, lalu gantung di tempat terang tapi tidak langsung terpapar matahari.
Tip Tambahan: Semprot clear coat anti-UV agar warna cat tak cepat pudar.
2. Organizer Kabel Anyaman Kain Perca
Mengapa Perlu?
Meja kerja atau ruang media sering kali berantakan oleh kabel charger, earphone, dan kabel USB. Organizer ini menjaga kabel tetap rapi dan mudah dijangkau.
Bahan & Alat
- Kain perca sisa
- Karton tipis bekas paket
- Lem kain atau lem super
- Gunting kain dan karton
- Velcro strip kecil
Cara Membuat
- Potong Karton & Kain
Potong karton berbentuk persegi panjang (misal 15×10 cm). Bungkus dengan kain perca, rekatkan tepi kain ke karton. - Buat Loop Kabel
Potong kain perca menjadi strip kira-kira 15 cm, lipat tengah jadi loop, pasang di pinggir karton dengan lem. - Pasang Velcro
Rekatkan Velcro pada sisi lain karton untuk menggulung kabel bila tidak dipakai. - Gunakan
Kaitkan kabel charger di loop, gulung sisa kabel, rekatkan dengan Velcro.
Variasi: Hiasi permukaan organizer dengan bordir kecil atau stiker kain.
3. Rak Mini dari Botol Plastik dan Papan Kayu
Kegunaan Sehari-hari
Rak ini berguna untuk menaruh remote TV, ponsel, atau barang kecil di meja samping tempat tidur.
Bahan & Alat
- Botol plastik besar bekas air mineral (1,5–2 L)
- Papan kayu bekas (sekitar 20×10 cm)
- Lem tembak
- Gergaji plastik atau cutter
- Amplas ringan
Cara Membuat
- Potong Botol
Potong bagian atas botol (5–8 cm) lalu ratakan tepinya dengan amplas. - Siapkan Papan
Amplas permukaan papan, bersihkan debu. - Rekatkan Botol
Tempelkan botol terbalik di atas papan dengan lem tembak, tekan kuat. - Finishing
Jika suka, cat papan atau bungkus dengan kertas kado motif kayu. - Pasang dan Fungsi
Letakkan remote, ponsel, atau kacamata di rak ini.
Tip: Gunakan beberapa botol warna-warni untuk efek playful.
4. Wadah Alat Tulis dari Kaleng Kaldu dan Anyaman Tali
Manfaat Praktis
Membuat meja belajar atau kantor jadi rapi dan estetik dengan satu wadah untuk pulpen dan pensil.
Bahan & Alat
- Kaleng kaldu bekas
- Tali goni/tali rafia
- Lem tembak
- Kain perca atau pita kecil (opsional)
Cara Membuat
- Siapkan Kaleng
Cuci dan keringkan; amplas ring bagian dalam agar lem menempel. - Anyam Tali
Mulai lilit tali goni di bagian bawah kaleng, rekatkan dengan lem tembak per satu lilitan hingga penuh. - Tambahkan Aksen
Ikat pita kecil di leher kaleng atau tempel kain perca sebagai garis motif. - Isi Alat Tulis
Masukkan pensil, pulpen, spidol, dan kuas cat.
Alternatif: Pakai tali berwarna untuk menciptakan gradasi warna.
5. Cermin Dinding dari Tutup Botol Besi
Kenapa Unik?
Cermin kecil ini menjadi focal point di lorong atau sudut ruang, memberi efek refleksi artistik.
Bahan & Alat
- Tutup botol besi bekas (12–16 buah)
- Cermin kecil bundar atau kotak
- Papan kayu atau karton tebal sebagai backing
- Lem super
- Cat semprot antikarat
Cara Membuat
- Bersihkan Tutup
Alp, lalu semprot cat antikarat agar tampilan bersih. - Susun Border
Rekatkan tutup mengelilingi cermin di papan backing, rapatkan satu sama lain. - Pasang Cermin
Rekatkan bagian belakang cermin ke tengah papan. - Gantung
Tambahkan kait di belakang; cermin siap menghiasi dinding.
Catatan: Padukan beberapa ukuran tutup untuk varian border.
6. Tatakan Gelas dari Koran Anyaman
Fungsi Sehari-hari
Mencegah meja terkena noda air gelas, sekaligus menambah tekstur natural pada dekorasi meja.
Bahan & Alat
- Koran bekas
- Lem kayu atau lem decoupage
- Gunting
- Clear coat semprot (opsional)
Cara Membuat
- Buat Tubular
Gunting koran strip selebar 5 cm, gulung memanjang, lem ujungnya. - Anyam Bulat
Susun gulungan membentuk lingkaran dari tengah ke luar, rekatkan tiap lapisan. - Finishing
Semprot clear coat untuk ketahanan air. - Gunakan
Letakkan tatakan di bawah gelas kopi atau mug favoritmu.
Variasi: Warnai tepian anyaman dengan cat akrilik untuk aksen.
7. Lampu Hias Meja dari Kantong Plastik dan LED
Mengapa Berguna?
Memberi mood lighting lembut di malam hari, sekaligus memanfaatkan kantong plastik bekas.
Bahan & Alat
- Kantong plastik tipis warna-warni
- Lampu LED string atau lampu meja kecil
- Gelas kaca bekas atau vas transparan
- Gunting
Cara Membuat
- Potong Kantong
Gunting kantong menjadi strip 1–2 cm, panjang sesuai tinggi gelas. - Susun Layer
Lapisi strip plastik di dalam gelas, biarkan menumpuk sampai penuh. - Masukkan Lampu
Taruh LED string ke dalam, rapikan kabel keluar bawah gelas. - Nyalakan
Cahaya LED menembus warna plastik, memberi efek lembut dan hangat.
Tip: Pilih satu warna plastik untuk kesan monokrom atau campur untuk gradient.
Menyusun Barang Bekas Jadi Kreasi Unik
Ketujuh ide di atas menunjukkan bahwa barang bekas di sekitar rumah bisa disulap jadi kerajinan yang tak hanya menarik mata, tapi juga berguna sehari-hari. Mulai dari pot tanaman hingga lampu hias, setiap proyek mengajak kita berpikir kreatif sekaligus peduli lingkungan. Selamat mencoba, dan semoga hasil kreasimu bikin rumah makin personal dan sustainable!