7 Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Digunakan di Taman
Punya taman kecil di rumah tapi ingin tampil lebih hidup dan berkarakter? Kamu gak perlu langsung beli dekorasi mahal di toko. Cukup manfaatkan barang-barang bekas di rumah dan ubah menjadi kerajinan taman dari barang bekas yang fungsional sekaligus estetik.
Barang-barang seperti kaleng, botol plastik, ban bekas, atau bahkan sendok plastik bisa disulap menjadi hiasan atau perlengkapan taman yang unik. Selain ramah lingkungan, hasilnya juga bisa disesuaikan dengan gaya taman kamu—mau yang rustic, playful, sampai minimalis pun bisa!
Kenapa Kerajinan dari Barang Bekas Cocok untuk Taman?
Menghias taman dengan hasil DIY dari barang bekas bukan cuma hemat biaya, tapi juga menyenangkan dan menantang kreativitas. Beberapa kelebihannya:
- Eco-friendly: Mengurangi limbah rumah tangga.
- Hemat biaya: Gak perlu beli pot, dekorasi, atau rak tanaman baru.
- Kustomisasi tinggi: Bisa disesuaikan dengan tema taman pribadi.
- Kegiatan seru: Bisa jadi aktivitas bersama keluarga atau anak-anak.
Dengan konsep reuse & repurpose, taman rumahmu bisa jadi spot yang cantik, hidup, dan pastinya penuh cerita.
1. Pot Tanaman Gantung dari Botol Plastik
Botol plastik bekas adalah bahan paling umum dan mudah ditemukan untuk membuat pot tanaman gantung.
Cara Membuat:
- Potong botol horizontal, buat lubang di sisi kanan dan kiri untuk tali.
- Hias bagian luar dengan cat atau washi tape.
- Tambahkan drainase kecil di bagian bawah.
- Isi tanah dan tanam tanaman kecil seperti sukulen atau bunga mini.
Cocok untuk: Dipasang di pagar taman, balkon, atau jendela.
2. Jalur Batu dari Tutup Botol Warna-warni
Tutup botol plastik bisa dimanfaatkan sebagai paving mini warna-warni yang ditanam ke tanah membentuk pola.
Tips Membuat:
- Gunakan tutup dari berbagai ukuran dan warna.
- Susun membentuk jalur atau desain melingkar.
- Tempel dengan semen tipis agar tidak bergeser.
Manfaatnya: Membuat taman terlihat lebih ceria dan tertata.
3. Penanda Tanaman dari Sendok Bekas
Sendok plastik atau logam bisa dijadikan label tanaman yang cantik dan informatif.
Langkah:
- Cat permukaan sendok dengan warna pastel atau putih.
- Tulis nama tanaman menggunakan spidol permanen.
- Tusukkan ke dalam pot atau tanah.
Hasilnya: Tanamanmu jadi lebih terorganisir dan mudah dikenali.
4. Vertical Garden dari Palet Kayu Bekas
Punya bekas palet kayu di gudang? Ubah jadi rak vertikal tanaman untuk menghemat ruang.
Cara Membuat:
- Bersihkan dan cat palet sesuai warna taman.
- Tambahkan pot kecil atau kantong kain untuk tempat tanam.
- Gantung di dinding taman atau tempel di pagar.
Keuntungan: Taman jadi rapi, estetik, dan lebih maksimal walau sempit.
5. Wind Chime dari Kaleng atau CD Bekas
Kaleng minuman atau CD rusak bisa disulap jadi wind chime yang menghasilkan suara dan kilauan menarik.
Tutorial:
- Lubangi bagian atas kaleng atau CD, gantungkan dengan benang atau kawat.
- Susun bertingkat dan gantung di bawah pohon atau gazebo.
- Tambahkan manik-manik atau kerang kecil untuk aksen.
Fungsi ganda: Dekorasi + efek suara alami saat tertiup angin.
6. Kursi Mini dari Ban Bekas
Ban mobil bekas bisa jadi elemen duduk atau pot besar yang keren banget untuk taman outdoor.
Langkah:
- Bersihkan ban, lalu cat sesuai selera (warna cerah, pastel, atau monokrom).
- Tambahkan dudukan dari kayu atau bantal tahan air.
- Bisa digunakan sebagai bangku atau pot besar untuk tanaman perdu.
Estetik dan multifungsi!
7. Tempat Kompos dari Ember Plastik Bekas
Kalau kamu tertarik dengan konsep zero waste, coba bikin tempat kompos dari ember cat atau ember bekas cucian.
Cara Membuat:
- Lubangi ember di beberapa sisi untuk sirkulasi udara.
- Tambahkan tutup agar tidak bau dan tidak dimasuki hewan.
- Gunakan untuk mengompos sampah organik rumah tangga seperti sisa sayur dan daun kering.
Dampaknya: Tamanmu lebih hijau dan kamu ikut andil menjaga lingkungan.
Tips Agar Kerajinan Taman dari Barang Bekas Lebih Awet
Agar hasil DIY kamu tidak mudah rusak oleh cuaca dan waktu, perhatikan hal-hal berikut:
- Gunakan cat waterproof atau pelindung khusus outdoor.
- Lapisi bagian tajam atau kasar agar aman digunakan.
- Jangan lupa beri drainase untuk pot atau wadah tanaman.
- Pilih bahan yang tahan panas dan hujan.
- Cek dan bersihkan secara rutin agar tetap menarik.