5 Kerajinan Unik dari Barang Bekas yang Bisa Dijual

5 Kerajinan Unik dari Barang Bekas yang Bisa Dijual

Sedang cari peluang usaha sampingan yang ramah lingkungan sekaligus kreatif? Barang bekas di rumah—mulai dari kaleng susu hingga kain perca—bisa diolah jadi kerajinan unik yang diminati pasar. Dengan sedikit investasi waktu dan peralatan sederhana, kamu bisa menghasilkan produk DIY bernilai jual. Berikut lima ide kerajinan yang bisa dijual, lengkap dengan langkah, bahan, dan tips pemasaran.

1. Vas Bunga dari Kaleng Bekas dengan Decoupage

Mendesain vas decoupage pada kaleng bekas kian diminati karena tampil unik dan personalized.

Bahan & Alat

  • Kaleng bekas (susu kental, kopi instan)
  • Kertas decoupage bermotif (floral, geometric)
  • Lem decoupage dan kuas lembut
  • Clear coat semprot
  • Amplas halus

Cara Membuat

  1. Bersihkan dan keringkan kaleng, amplas sisa lem.
  2. Oleskan lem decoupage tipis, tempel kertas motif, ratakan gelembung.
  3. Lapisi clear coat agar tahan air dan awet.
  4. Tampilkan beberapa motif berbeda untuk variasi produk.
Tips jual: Sertakan foto detail close-up motif, tawarkan custom motif sesuai permintaan.

2. Gantungan Kunci Akrilik & Resin dengan Simbol Personal

Gantungan kunci custom berbahan resin transparan plus aksen daun kering atau glitter.

Bahan & Alat

  • Resin epoksi transparan
  • Cetakan silikon (bulat, kotak, hati)
  • Daun kering, glitter, atau foto mini
  • Ring kunci dan rantai kecil
  • Sarung tangan, gelas ukur, spatula

Cara Membuat

  1. Campur resin sesuai instruksi, tuang setengah cetakan.
  2. Tambahkan daun kering atau glitter, tuang sisa resin.
  3. Tunggu 24 jam hingga keras, keluarkan dari cetakan.
  4. Pasang ring kunci dan rantai.
Tips jual: Tawarkan inisial nama atau logo bisnis kecil sebagai opsi custom.

3. Bros dan Pin dari Kain Perca dan Kancing Vintage

Bros flanel atau kain perca dipadukan kancing antik memberi kesan klasik.

Bahan & Alat

  • Kain flanel/perca sisa
  • Kancing vintage atau manik-manik
  • Klip bros atau pin back
  • Benang, jarum, lem kain

Cara Membuat

  1. Gunting kain bentuk bunga, daun, atau motif unik.
  2. Jahit layer kain, tambahkan kancing vintage di tengah.
  3. Rekatkan klip bros di belakang dengan jahitan atau lem.
  4. Buat varian warna sesuai tren musiman.
Tips jual: Paketkan bros dengan packaging kertas daur ulang dan label handcrafted.

4. Lampu Meja “Upcycled” dari Botol Kaca dan Ranting Kayu

Lampu rustic menggunakan botol kaca bekas ditambah aksen ranting kayu menghasilkan lighting statement.

Bahan & Alat

  • Botol kaca bekas (wine, selai)
  • Lampu LED fitting dan kabel
  • Ranting kayu kecil
  • Lem tembak, pita rafia
  • Bor mini

Cara Membuat

  1. Bor lubang di tutup botol untuk fitting lampu.
  2. Rangkai ranting kayu mengelilingi leher botol, rekatkan dengan lem tembak.
  3. Pasang fitting lampu di lubang tutup, kencangkan kabel.
  4. Hiasi pita rafia untuk finishing.
Tips jual: Pamerkan demo video penggunaan lampu di feed Instagram, tagar #RusticLighting.

5. Organizer Meja Modular dari Kardus Anyaman

Organizer multifungsi dari kardus dan anyaman koran, cocok untuk home office.

Bahan & Alat

  • Kardus bekas (kotak sepatu)
  • Koran bekas
  • Lem kayu atau lem tembak
  • Cutter, penggaris
  • Cat semprot (opsional)

Cara Membuat

  1. Potong kardus bentuk dasar grid organizer.
  2. Anyam strip koran memutari badan organizer.
  3. Lapisi cat semprot untuk variasi warna.
  4. Tawarkan dalam set ukuran kecil, sedang, besar.
Tips jual: Buat bundling set organizer dan tawarkan diskon paket.

Kelima ide DIY di atas membuktikan kalau kreativitas bisa mengubah barang bekas jadi peluang bisnis menarik. Mulai dari vas decoupage yang elegan hingga gantungan kunci resin yang kekinian, pastikan kamu menonjolkan keunikan dan opsi kustom untuk menarik pelanggan. Jangan lupa perhatikan detail packaging dan foto produk—dua hal krusial untuk sukses jualan online maupun offline. Selamat berkarya dan semoga bisnismu makin mekar!